Komputer hidup tetapi tidak menampilkan apapun di layar
monitor (monitor dalam keadaan baik)
Langkah pertama cek Memory.
Memory
mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja suatu komputer, dari awal
komputer hidup sudah membutuhkan memory.
Sesuai pengalaman saya di kantor sewaktu saya bekerja di
kalimantan selatan, ini disebabkan oleh memory yang rusak.
Setelah ganti memory, komputer kembali berjalan normal.
Langkah kedua cek Power Supply.
Bila langkah pertama belum/tidak berhasil, silahkan cek power supply,
apakah power supply telah berfungsi dengan normal atau tidak.
Biasanya
tegangan (beda potensial) tidak ada di bagian tertentu di mother board. Bila
anda punya keahlian khususnya dalam bidang elektronika, anda bisa cek kabel-kabel output power supply
apakah tegangan yang dihasilkan sudah sesuai atau tidak, untuk mengetahui
berapa tegangan yang dikeluarkan oleh kabel-kabel biasanya tertulis di badan
power supply, anda bisa lihat dan mengukur menggunakan AVO meter, tetapi bila anda
tidak tahu cara-cara diatas, silahkan ganti power supply dengan yang baru.
Sekedar mengingatkan bahwa power supply pentium III berbeda dengan power
supply pentium IV.

Langkah ketiga cek VGA dan Mother Board (main board).
Bila langkah pertama dan kedua belum/tidak berhasil silahkan
cek mother board komputer anda. Sebelumnya cek terlebih dahulu VGA card,
processor, lalu mother board. Sebagai pengalaman, 1 komputer di warnet saya
pernah rusak mother boardnya, segala cara telah dilakukan, dicoba di
komputer lain memang tidak menampilkan apa-apa, setelah ganti mother board
maka semua berjalan dengan baik.
Komputer sering restart
Ini juga adalah pengalaman saya secara pribadi.
Bila komputer sering restart, penyebabnya dibagi dalam 2 kategori besar
yaitu Hardware dan Software Komputer :
|
1. |
Hardware Komputer,
yaitu :
a. Memory
Memory mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja suatu
komputer, bila komputer tidak menampilkan apa-apa
bisa karena memory, atau komputer sering restart bisa juga
karena memory.
Solusi: Coba ganti dengan memory lain.
Dalam banyak kasus, hal ini berhasil.
b.
Power Supply
Bila Komputer sering restart, bisa juga dikarenakan Power
Supply.
Solusi: Bila anda mempunyai keahlian dalam bidang elektronika
dan/atau anda bisa mengukur tegangan pada kabel-kabel output power supply,
silahkan anda coba dan memperbaiki power supply tersebut. Bila tidak, coba
ganti dengan power supply lain, sebaiknya dengan yang baru.
Sesuai pengalaman, komputer tidak lagi restart.
c.
Processor
Panas yang berlebihan dapat membuat komputer restart atau
shutdown dengan sendiri. Heat sink (plat pendingin) yang menempel pada IC Processor
perlu ditambahin pasta.
Solusi: Beli pasta processor di toko komputer lalu tambahkan
pasta pada heat sink yang menempel pada IC Processor. Hati-hati dalam
mengerjakan ini, jangan sampai processor anda jadi korban.
Sesuai pengalaman saya di warnet, hal ini berhasil dan
komputer tidak lagi restart. Sangat disarankan agar anda menambahkan kipas
pada casing komputer untuk membuang panas dan membuat dingin hardware dalam
komputer anda.
d.
Hardware lain yang tidak cocok/tidak
compatible
Bisa juga dikarenakan ada hardware yang dipasang yang tidak
compatible dengan hardware lainnya.
Solusi: Cabut/ganti hardware tersebut, bila anda bisa masuk
windows cobalah lihat di "Device Manager", disana akan terlihat semua
hardware yang terpasang pada komputer. Bagi pengguna windows XP, untuk masuk
ke Device Manager caranya: klik kanan my computer - Properties - Hardware -
Device Manager.
|
2. |
Software Komputer,
yaitu :
Disebabkan oleh “VIRUS” (kemungkinan besar), bisa juga
dikarenakan software yang tidak cocok dengan hardware yang dipasang pada
komputer. Untuk menangkal virus gunakanlah software yang bisa membekukan
system anda, seperti Deepfreeze, Norton goback, dan lain-lain. |
|
|
|