Pendahuluan :
Mempelajari
tentang gereja, maka kita akan dihadapkan kepada beberapa pertanyaan yang
memerlukan jawaban dan penjelasan. banyak orang berusaha untuk
diselamatkan menurut rencana Allah, tetapi mereka berpendapat tidak perlu
menjadi anggota salah satu gereja. Ada yang beranggapan bahwa
semua gereja itu sama, dan tidak perlu menghiraukan gereja mana seorang
menjadi anggota. Dalam usaha pekabaran Injil, ada orang yang
menganggap bahwa ia hanya memberitakan Injil, tetapi tidak perlu menunjuk
gereja yang bagaimana seseorang harus menjadi anggotanya, tetapi
membiarkan mereka memilih sendiri gereja yang mereka sukai.
Pertanyaan yang dihadapi mengenai gereja itu ialah, "Apakah seseorang
itu harus menjadi anggota gereja untuk mendapat selamat ?" "Bukankah
semua gereja menuju ke satu tujuan ?" Kalau memang ada gereja
tertentu di mana seseorang harus menjadi anggotanya, apakah sifat dan
tanda-tanda gereja itu menurut Alkitab ?
1. APAKAH GEREJA ITU ?
Dalam
Alkitab, Perjanjian Baru, kita dapati beberapa sebutan tentang gereja, di
antaranya "Sidang
jemaat Allah" (Kisah Para Rasul 20:28), "sidang
jemaat segala anak sulung yang tersurat namanya di surga," Ibrani
12:23). Sering pula, mengenai gereja atau sidang jemaat ini, disebut
"jemaat Kristus" (Roma 16:16)
Hal ini dapat dimengerti karena Yesus Kristuslah yang mendirikan gereja
atau sidang jemaat itu, yang sudah tentu mempunyai maksud-maksud tertentu
pula. Karena itu gereja atau sidang jemaat adalah amat penting
adanya.
Setelah Rasul Petrus menyatakan pengakuannya bahwa Yesuslah, "Tuhan,
Kristus Anak Allah Yang Hidup", maka Yesus berkata :
"Dan Aku pun berkata kepadamu, Engkau adalah Petrus dan di atas batu
karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya." Matius 16:18.
Di sini Yesus menegaskan bahwa gereja atau sidang jemaat itu dibangunkan
di atas Yesus Kristus sendiri, karena Rasul Paulus pun mengakui bahwa :
"Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain
daripada dasar yang telah diletakkan yaitu Yesus Kristus." 1
Korintus 3:11.
Lebih lanjut dinyatakan sebagai berikut : "Yang dibangun di atas
dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru."
Efesus 2:20.
Adalah menarik perhatian untuk mengetahui bahwa istilah "gereja"
itu berasal dari perkataan Yunani "ekklesia", yang artinya
"orang-orang yang dipanggil keluar."
Orang-orang yang dipanggil keluar dari segala jalan kehidupan duniawi,
dikumpulkan kepada Allah dan menjadi umat Allah. "Sebab itu
keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka,
firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan
menerima kamu." 2 Korintus 6:17.
Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa gereja itu adalah suatu "persekutuan
umah Allah", danseperti yang dijelaskan oleh rasul sebagai
persekutuan "Segala saudara yang sama-sama beriman" (Galatia
6:10) dan persekutuan "orang suci dan orang isi rumah Allah." (Efesus
2:19).
"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami
beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh
persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan
dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus." 1
Yohanes 1:3.
2. KRISTUS KEPALA SIDANG JEMAAT
Dari dulu kala Allah telah mempunyai umat
yang terpilih, yang berada di dalam satu perhimpunan di
bawah pimpinan
Allah. Dalam sejarah Perjanjian Lama, gereja atau sidang jemaat
telah dinyatakan dalam pengalaman umat Israel dalam perjalanan mereka di
padang belantara.
"Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang
gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di Gunung Sinai dan
nenek moyang kita, dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk
menyampaikannya kepada kamu." Kisah Para Rasul 7:38.
Ada dua gambaran yang jelas sekali ditunjukkan kepada kita mengenai
hubungan penting yang terdapat di dalam sidang jemaat.
Pertama, Yesus dan sidang jemaat sebagai suami istri :
"Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala
jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh." Efesus
5:23.
Kedua, persekutuan anggota-anggota dengan tubuh Kristus : "Karena
kita adalah anggota tubuh-Nya." Efesus 5:30. Dalam ayat
lain disebutkan sebagai berikut : "Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat.
Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati sehingga Ia
yang lebih utama dalam segala sesuatu." Kolose 1:18.
Sampai disini, kita dihadapkan kepada beberapa keberatan orang terhadap
gereja atau sidang jemaat itu. Ada yang berkata : "Kalau
sidang jemaat itu suci, mengapa banyak orang yang tidak sempurna dan jahat
hidupnya terdapat dalam gereja ?" "Mengapa ada upacara di
beberapa gereja terlalu dingin dan kaku, membosankan dan tidak menarik
?" Ada pula yang berkata : "Pelajaran dan khotbah di
gereja baik sekali tetapi mengapa banyak anggota-anggota tidak hidup
sesuai dengan ajaran itu ?" "Bahkan ada pendeta
gereja yang tampaknya tidak merasa bertanggung jawab dan terlibat
dalam urusan duniawi ?"
Memang harus diakui bahwa seringkali ada kekurangan-kekurangan yang
kelihatan terjadi di dalam gereja atau sidang jemaat itu.
Kadang-kadang ada orang yang mau menggunakan gereja itu untuk tempat
"berjual-beli", dan melakukan usaha-usaha keduniawian !
Namun demikian jika ada gejala serupa itu dalam gereja karena perorangan
anggota atau pendeta sekalipun, apakah hal itu berarti bahwa semua anggota
dan semua pendeta tidak benar dan gereja itu sendiri harus disalahkan ?
Tentu tidak ! Memang, ada orang yang langsung maupun tidak langsung
mencemarkan sidang jemaat dengan perbuatan mereka, tetapi segala usaha
untuk mencemarkan gereja, tidak akan dapat menggoncangkan dasar pendirian
gereja itu, melainkan hanya meruntuhkan iman orang-orang yang bersangkutan
itu sendiri.
Seandainya gereja itu tidak penting, maka Yesus Kristus tidak akan
membangunkannya. Kalau sidang jemaat itu tidak mempunyai arti
apa-apa dalam dunia ini, maka Allah tidak melindungi dan memliharanya,
sepanjang zaman, baik dalam masa peperangan, penganiayaan, kerusuhan dan
dari segala usaha manusia untuk membinasakannya !
Dari segi lain jelas bagi kita, bahwa walaupun dalam sidang jemaat itu
terdapat kekurangan-kekurangan, Yesus tetap mencintai sidang-Nya, dan
memberikan kesempatan agar tiap anggota sadar dan bertobat ! Hal ini
dapat dipahami karena, di dalam sidang jemaat itu berkumpullah
manusia-manusia yang berdosa, tetapi ada yang mendapat kesempatan untuk
menjadi orang yang benar dan suci.
William Spencer, pernah berkata : sebagai berikut : 'Gereja itu haruslah
menjadi suatu perkumpulan bagi orang-orang yang mengampuni. Gereja
itu adalah pengharapan dunia, namun demikian masih ada rumput-rumput yang
bertumbuh di tempat gandum, seperti dalam perumpamaan Yesus." (Matius
13:24-30).
Sejak
dari zaman Rasul-rasul, perkembangan gereja itu sangat pesat, bagaimanapun
juga kekurangan-kekurangannya dan berbagai kesulitan yang dihadapinya,
karena Allah sendiri yang memelihara sidang jemaat itu.
"Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang
diselamatkan." Kisah Para Rasul 2:47.
Dalam segala zaman gereja itu berdiri sebagai benteng pertahanan Allah dan
suatu majelis orang suci. "Allah disegani di kalangan
orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada
disekeliling-Nya." Mazmur89:8. "Kepada jemaat Allah
di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang
dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat,
yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan
Tuhan kita." 1 Korintus 1:2.
3. APAKAH SEMUA GEREJA ITU SAMA ?
Menurut
perhitungan kini terdapat kurang lebih 600 golongan gereja Kristen dalam
dunia ini. Kadang-kadang kita mendengar orang berkata : "Kita
tidak tahu apa yang harus diperbuat, terlalu banyak gereja dalam
dunia ini, dan masing-masing mengatakan bahwa gerejanya adalah benar."
Apakah kita perlu memilih salah satu gereja ? Atau semua gereja itu sama
saja ?
Untuk mendapatkan jawabannya, maka kita harus mencarinya dari Alktiab dan
bukan dari jawaban menurut pikiran manusia. Yesus sendiri berkata,
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang
domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah
seorang pencuri dan seorang perampok.
"Maka kata Yesus sekali lagi, "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
Ada lagi pada-Ku
doma-domba lain, yang bukan dari kandang ini, domba-domba itu harus
Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi
satu kawanan dengan satu gembala." Yohanes 10:1,7,16.
Yesus menggambarkan gereja dan anggota-anggotanya seperti kandang domba
dan sekawan domba yang besar. Yesus adalah pintu kandang domba itu,
yaitu gereja. Jelas pula dikatakan oleh Yesus bahwa Ia hanya
mempunyai satu kawanan domba, "satu Tuhan, Satu iman, Satu baptisan."
Efesus 4:5.
Maka jelaslah bagi kita, bahwa apabila ada orang
mengajarkan bahwa semua gereja itu sama, maka ajaran itu tidaklah sesuai
dengan Kitab Suci. Kalau begitu kita bertanya, "Bagaimanakah
dapat kita ketahui kandang domba yang dimaksudkan Yesus dan kawanan domba
yang diibaratkan dengan gereja dan anggota-anggotanya ? Apakah tanda atau
ciri-ciri yang dapat kita ketahui tentang gereja Kristus itu ?
Sebenarnya, manusia tidaklah diselamatkan oleh gereja. Gereja
tidaklah menyelamatkan seseorang! Ini bukan berarti mengurangi pentingnya,
dan kewajiban bagi seseorang bergabung dalam gereja atau sidang jemaat
sebagai anggota dari tubuh Kristus. Kita diselamatkan oleh Yesus
Kristus ! Gereja didirikan di atas Yesus Kristus, namun gereja tidak
menyelamatkan, tetapi Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang menyelamatkan
!
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yag olehnya kita dapat diselamatkan." Kisah Para
Rasul 4:12.
Sementara itu orang yang akan diselamatkan oleh Yesus Kristus, harus setia
dalam persekutuan segala orang suci, yaitu persekutuan di dalam gereja.
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat." Ibrani 10:25.
Di dalam perhimpunan umat Allah itulah, yaitu di dalam sidang jemaat kita
dapat bersatu dalam iman, sebagai suatu kesatuan anggota keluarga Allah.
Di luar gereja, kita tidak akan mendapatkan keperluan rohani kita karena
saudara-saudara rohani hanya terdapat di dalam gereja.
Gereja bagaimanakah yang kita harus menjadi anggota ? Perhatikanlah
petunjuk ayat berikut ini, karena inilah tanta yang diberikan oleh Tuhan :
"Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang
menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." Wahyu 14:12.
Di dalam ayat lain, gereja yang benar atau sidang jemaat Allah itu
diibaratkan seperti seorang perempuan bersalut dengan matahari, dan bulan
ada di bawah kakinya dan dikepalanya bermahkotakan 12 bintang." (wahyu
12).
Penjelasan sidang Allah itu dijelaskan dengan lengkap dalam pasal ini,
yang sekali lagi dinyatakan ciri-cirinya : "Maka marahlah naga itu
kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang
menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus." Wahyu
12:17.
Allah menjelaskan bagi gereja-Nya, disebut "benih yang tinggal",
karena naga (Setan) sepanjang zaman menganiaya umat-Nya, karena mereka itu
"menurut hukum-hukum Allah" dna "berpegang kepada kesaksian
Yesus"
Apabila kita mau menjadi anggota keluarga Allah, di dalam persekutuan
dengan umat Allah yang suci dalam gereja, maka carilah gereja yang
mempunyai tanda yang telah diberikan itu. Adakah gereja itu
memelihara hukum-hukum Allah, 10 Hukum ? Adakah gereja itu
mengajar tentang kuasa Yesus Kristus sebagai Juruselamat ?
Adakah gereja itu percaya "kesaksian Yesus " (Roh nubuat) ?
"Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi
ia berkata kepadaku, "Janganlah berbuat demikian ! Aku adalah hamba,
sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus.
Sembahlah Allah ! karena kesaksian Yesus adalah Roh nubuat."
Wahyu 19:10.
4. GEREJA DAN PEKABARAN
Gereja yang benar dinyatakan pula oleh
pekabaran yang diberitakannya. Gereja itu berdiri di atas
kebenaran
Alkitab sebagai standar kebenaran, dan bukan pada tradisi atau pikiran dan
ajaran manusia ! Dengan firman Allah, dan meninggikan
hukum-hukum-Nya, gereja itu hidup dan bergerak terus memberitakan Injil
kebenaran itu !
Sejarah mencatat bahwa gereja di zaman rasul-rasul adalah tetap benar
kepada Allah selama 12 rasul itu hidup, tetapi pada abad ke-2 dan ke3
mulailah menyusup ajaran-ajaran manusia, tradisi, yang diterima orang
sehingga mengaburkan kebenaran firman Allah yang sebenarnya.
Manusia mencoba mengadakan berbagai interpretasi terhadap firman Allah,
dan berusaha dan menukar kebenaran dengan dusta. Tetapi Yesus telah
memberi amaran, "Orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau
ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku
demi adat istiadaimu sendiri.
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka
ajarkan ialah perintah manusia." Matius 15:6,9.
Adapun tugas gereja Allah itu ialah menyediakan satu umat untuk hidup
kekal di dunia baru. Tiap orang yang menjadi anggota keluarga
Allah di dalam sidang-Nya, mempunyai kewajiban yang suci ini, yaitu
memberitakan pekabaran kepada orang lain.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
"Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman." Matius 28:19,20.
Gereja
Allah haruslah nyata kepada dunia dengan segala amaran keberanan, serta
menunjukkan kasih dan karunia Allah yang besar kepada manusia ! Gereja
Allah menjadi saksi kepada dunia yang akan binasa !
Walaupun masih ada orang yang tidak sempurna di dalam gereja, namun kita
pun dapat melihat banyak pula orang yang telah memperoleh damai dan
sejahtera, serta perubahan dari hidup yang jahat menjadi benar dan
bersukacita dengan kehidupan yang baru dan hati yang baru.
Usaha terakhir yang sedang dilaksanakan oleh Yesus bagi seidang-Nya ialah
:
"Untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman.
"Supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi
supaya jemaat kudus dan tidak bercela." Efesus 5:26, 27.
Maukah saudara menjadi anggota keluarga Allah di dalam sidang-Nya ?
Terimalah panggilan Yesus bagi saudara sekarang ini. Percayalah,
bertobat, dan ikutlah Yesus ! Masuklah dalam persekutuan
denganYesus dan dengan umat Allah di dalam sidang jemaat-Nya. Maka
saudara akan menikmati berkat rohani, ketenangan jiwa, kemenangan dan
kesenangan karena memberitakan kabar keselamatan kepada orang lain, dan
akhirnya memiliki pengharapan hidup kekal.
|