Pendahuluan :
Pokok pelajaran kita ini telah menimbulkan
berbagai pertanyaan. Judul "Dosa yang Tak Dapat Diampuni,"
telah menarik perhatian banyak orang, karena ada orang yang menganggap
suatu judul yang tampaknya tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
Jika ada Allah Yang Mahapengasih dan Penyayang, Panjang Sabar dan suka
mengampuni, mengapakah masih ada dosa yang tidak dapat diampuni, dosa
apakah itu ? Bagaimanakah seseorang dapat berbuat dosa yang tidak
akan diampuni itu ?
Kita
telah mempelajari apa yang dimaksudkan dengan dosa ! "Setiap
orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah
pelanggaran hukum Allah." 1 Yohanes 3:4. Dengan
kata lain, tidak
menurut kepada Allah adalah dosa.
Dosa itu sebagai "penyakit rohani"
dan berasal dari "kuman-kuman cinta diri sendiri." Dosa
itu sifatnya merusak dan membinasakan kehidupan seseorang baik jasmaniah
maupun rohaniah, badan dan jiwa orang itu, kecuali orang berdosa itu
bertobat dan mendapat pengampunan dan pembenaran oleh Yesus Kristus, maka
orang yang berodosa itu akan tetap tidak berdaya dan mati.
Setan yang menjadi biang-keladi dosa, terus berusaha membujuk, menipu
manusia agar berbuat jahat terhadap sesama manusia, dan melawan Allah dan
tidak mentaati firman-Nya dan hukum-hukum-Nya.
Tetapi apakah sebenarnya dosa yang tidak akan diampuni itu ?
Bagaimanakah penjelasan Alkitab tentang hal itu ?
"Sebab itu Aku berkata kepadamu, Segala dosa dan hujat manusia akan
diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
"Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan
diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di
dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak."
Matius 12:31,32.
1. SUARA ROH KUDUS
Roh
Kudus itu adalah salah satu dari tiga Oknum KeAllahan. Orang
Kristen menyembah satu Allah yang terdiri dari 3 Oknum. Pikiran
manusia yang fana dan sangat terbatas tidak sanggup mengetahui segala
rahasia tentang Allah, dan rahasia itu tidak dinyatakan Allah kepada
manusia ? Yang jelas dinyatakan kepada kita ialah bahwa Roh Kudus sebagai
salah satu Oknum dari Allah diberikan ke dunia ini untuk bekerja bagi
keselamatan manusia.
Menjelang kenaikan Yesus ke surga, Ia berkata kepada murid-murid-Nya,
tentang Roh Kudus, atau Roh Suci itu sebagai berikut :
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu : Adalah lebih berguna bagi
kamu, jika Aku pergi. Sebab jika Aku tidak pergi, Penghibur itu
tidak akan datang kepapadamu, tapi jika Aku pergi, Aku akan mengutus Dia
kepadamu." Yohanes 16:7.
"Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam
NamaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."
Yohanes 14:26.
Dengan kata lain melalui Roh Kudus Allah berbicara kepada manusia,
terutama apabila manusia melakukan hal yang tidak sesuai dengan kehendak
Allah. Ada orang yang menganggap bahwa suara hatinya sendiri adalah
yang paling menjamin. Namun demikian suara hati atau kata hati
seseorang itu baru menjadi penuntun yang benar apabila kata hati itu
sesuai dengan kebenaran, dan kebenaran itu adalah firman Allah. Roh
Kuduslah yang akan menguatkan kata hati seseorang agar selalu berbuat yang
benar.
Apabila seorang suka berbuat jahat maka kata hatinya, atau perasaan
hatinya pun lemah dan jahat adanya. "Bagi orang suci semuanya
suci, tetapi bagi orang najis dan bagi orang yang tidak beriman suatu pun
tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis."
Titus 1:15.
Pelajar yang budiman ! Hanya satu saja jalan bagi kita untuk mengetahui
apakah kata hati kita berada di bawah pengaruh dan tuntunan Roh Kudus
yaitu apabila kita tidak menurut kemauan kita sendiri melainkan menurut
kehendak Allah.
"Dan telingamu akan mendapat perkataan ini dari belakangmu, 'Inilah
jalan, berjalanlah mengikutinya,' entah kamu menganan atau mengiri."
Yesaya 31:21.
Rasul Paulus menyatakan tentang perasaan hati yang dipimpin oleh Roh
Kudus, sebagai berikut : "Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku
tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus."
Roma 9:1.
Apakah saudara pernah mendengar suara, kata hati, yang dikendalikan oleh
Roh Kudus berbicara kepada saudara agar berbuat yang benar ?
Pernahkah suara hati itu memberitahukan kepada saudara tentang suatu dosa
yang saudara lakukan ? Setiap kali kita mengeraskan hati kita dan
tidak menghiraukan suara Roh Kudus itu semakin sulit bagi kita untuk
mendengar suara itu lagi. Penolakan terus-menerus akan suara Roh
Kudus dan firman Allah itu akan berakhir dengan mendukacitakan Roh Tuhan.
"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah
memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan." Efesus 4:30.
2. DOSA YANG MEMBAWA MATI
Dalam
Kitab Suci dijelaskan tentang dua jenis dosa. Ada dosa yang diampuni,
yaitu "dosa yang tidak
membawa mati", dan ada dosa yang tidak
akan diampuni, yaitu "dosa yang membawa mati."
Apakah dosa yang tidak membawa mati itu ?
"Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan
maut." 1 Yohanes 5:17.
"Tetapi
jika orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang
pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti
hidup, ia tidak akan mati.
"Segala
durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi terhadap dia, ia akan
hidup karena kebenaran yang dilakukannya." Yehezkiel 18:21,22.
Jelaslah di sini apa yang dimaksudkan dengan dosa yang tiada membawa mati.
Tidak peduli betapa besar dosa yang telah dilakukan oleh seseorang dan
berapa lama ia telah berbuat dosa itu, jika ia menyerah kepada Yesus dan
bertobat, maka segala dosanya akan diampuni dan ia akan memperoleh
kehidupan baru.
Kejahatan yang paling kejam, misalnya pembunuhan akan diampuni, begitu
pula dengan perbuatan yang paling keji misalnya zina, dapat diampuni.
Raja Daud telah terlibat dalam dosa itu, tetapi ia bertobat dan Allah
mengampuni. Menyadari akan kehidupannya yang memerlukan
pertobatan, Daud berseru dan berdoa kepada Allah :
"Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaruilah batinku dengan
roh yang teguh !
"Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil
Roh-Mu yang kudus daripadaku !
"Sebab engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan, sekiranya
kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya."
Mazmur 51:12,13,18.
Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa dosa yang kita akui dan kita
tinggalkan, akan mendapat keampunan.
"Marilah, baiklah kita beperkara !-- firman TUHAN -- sekalipun dosamu
merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih, seperti bulu
domba." Yesaya 1:18.
Bagaimanakah dengan dosa yang membawa mati ? Atau dosa yang tidak akan
diampuni itu ?
"Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang
tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan
memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak
mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut, tentang itu
tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa." 1 Yohanes 5:16.
Dosa yang tidak diakui dan tidak ditinggalkan, tidak akan diampuni,
apabila orang yang berbuat dosa itu bertekad untuk tinggal tetap
melakukan dosa itu !
"Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan
tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu."
Ibrani 10:26.
Dengan kata lain dosa yang terus disukai, tidak akan diampuni, karena dosa
yang membawa mati itulah dosa yang tidak diakui dan tidak ditinggalkan !
Atau barang siapa yang tidak menghargai "pengorbanan Yesus Kristus,"
dan menolak "suara Roh Kudus" adalah melakukan dosa yang tidak
akan diampuni !
"Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia ?" Ibrani 10:29.
3. PEKERJAAN ROH KUDUS
Dikatakan bahwa Roh Kudus
bukan saja membawa Kristus ke dalam hati kita, tetapi oleh Roh Kudus,
Kristus akan tinggal tetap di dalam hati kita.
Ada beberapa pekerjaan penting yang dilaksanakan oleh kuasa Roh Kudus
dalam kehidupan kita :
-
Roh
Kudus, memberikan kepada kita kekuatan yang kita perlukan untuk
mengalahkan dosa
dan kuasa untuk mengalahkan dosa dan kuasa untuk
hidup benar tiap hari.
"Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam
batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku
dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya."
Yehezkiel 36:27.
Supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup
menurut daging, tetapi menurut roh." Roma 8:4.
- Roh
Kudus adalah sebagai guru kebenaran akan memimpin kita kepada
kebenaran.
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh
Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab Ia
tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu
yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." Yohanes
16:13.
- Roh
Kudus mengubahkan tabiat kehidupan kita.
"Dan kita semua mencerminkan
kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena
kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
2 Korintus 3:18.
- Dengan
pertolongan Roh Kudus kehidupan kita akan bertumbuh tiap hari kepada
kesempurnaan sampai Yesus datang.
"Saudara-saudaraku yang kekasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan
kita kelak, tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan
diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat
Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya." 1 Yohanes 3:2.
- Roh
Kudus, menguatkan iman dan keyakinan kita dalam kepercayaan kita
kepada Allah dan menjadi anak-anak Allah.
"Semua orang yang dipimpin Roh
Allah, adalah anak Allah.
"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu
menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima roh yang menjadikan
kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, "Ya Abba, ya
Bapa !"
- Roh
Kudus menghiburkan kita apabila kita dalam kesusahan dan memberikan
damai dan
kesejahteraan. "Selama beberapa
waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam
keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan
Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan
penghiburan Roh Kudus." Kisah Para Rasul 9:31.
- Roh
Kudus menolong dan mengajar kita dalam masa kepicikan bagaimana kita
harus
berdoa kepada Allah.
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita, sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa
untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."
Roma 8:26.
- Roh
Kudus mengaruniakan pula kepada kita berbagai karunia,
melakukan pekerjaan yang berfaedah bagi pekerjaan Allah, perkataan
hikmat, menyembuhkan, bernubuat, mukjizat." 1 Korintus 12
Demikianlah
beberapa hal penting yang dapat dilaksanakan oleh Roh Kudus dalam hidup
kita. Tanpa pertolongan Roh Kudus maka kita tidak dapat
mengalahkan dosa-dosa dalam kehidupan kita. Tetapi dengan
pertolongan Roh Kudus kita akan mencapai kemenangan demi kemenangan dalam
pergumulan tiap hari dan mencapai kesempurnaan dan kesejahteraan dalam
Yesus Kristus.
4. DOSA MELAWAN ROH KUDUS
Pada zaman dulu kala, di bawah pengaruh Roh
Kudus, Allah telah menyuruh nabi-nabi kepada umat Israel agar mereka
bertobat dan kembali kepada Allah. Tetapi pemimpin-pemimpin bangsa
Israel tidak menghiraukan amaran dan panggilan Allah itu. Umat
Israel tidak pedulikan panggilan Roh Kudus yang selalu berusaha menuntun
mereka kepada segala kebenaran.
"Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat
perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dulu diberitakan
kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
"Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini",
ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti
dikatakan di atas 'Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah
keraskan hatimu !" Ibrani 4:6,7.
Demikian juga halnya dengan manusia dalam dunia sekarang ini. Allah
tetap memanggil dengan Roh
Kudus agar bertobat dan kembali kepada Allah !
Apabila suara panggilan itu tidak dihiraukan maka lama kelamaat suara Roh
Kudus itu tidak akan terdengar lagi. Manusia yang menolak Roh
Kudus itu, dan ia pun berada dalam keadaan yang mengerikan karena ia telah
berbuat dosa yang tidak akan diampuni.
Adapun firman Allah mengenai pekerjaan Roh Kudus itu, kita baca sebagai
berikut :
"Berfirmanlah TUHAN, 'Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di
dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tapi umurnya akan 120
tahun saja." Kejadian 6:3.
Yesus sendiri memberikan amaran :
"Sebab itu Aku berkata kepadamu, segala dosa dan hujat manusia akan
diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidka akan diampuni.
"Apabila seseorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia
akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni,
di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak."
Matius 12:31,32.
Doa : "Bapa di surga, janganlah kiranya
membuang aku dari hadirat-Mu dan janganlah Roh Kudus-Mu meninggalkan
aku ! Sertailah aku selalu dengan Roh Kudus dan
tolonglah aku agar aku mendapat pertobatan yang sebenarnya.
Tolonglah aku menurut segala hukum-Mu. Jagalah aku, ya Tuhan,
agar jangan aku berbuat dosa yang tidak akan diampuni, karena aku
berdoa dengan nama Yesus, Amin.
|
|