Pendahuluan :
Dalam
banyak pidato dari pemimpin-pemimpin negara dewasa ini, kita sering
mendengar bahwa dunia sedang memasuki abad keemasan dalam arti tidak akan
ada perang lagi. Banyak naskah-naskah perdamaian
ditandatangani oleh wakil-wakil negara untuk mencegah peperangan dan
berusaha memelihara perdamaian yang abadi.
Lebih jauh lagi dikatakan bahwa manusia akan membenci perang dan akan
tidak suka berperang, melainkan dengan berbagai penemuan modern dan ilmu
pengetahuan, mereka akan mencurahkan kepada pembangunan dunia baru. Begitu
bersemangat mereka menggambarkan keadaan damai sejahtera yang bakal
terjadi dalam dunia yang akan datang, seolah-olah mereka mau menyatakan,
bahwa Setan sendiri pun akan mengubah pikiran dan hatinya untuk berhenti
daripada usahanya membangkitkan semangat perang di antara bangsa-bangsa.
Berhubung dengan ramalan-ramalan serupa itu, maka orang bertanya, dapatkah
manusia berhasil menghentikan perang ? Apakah dunia kita ini akan
tiba pada suatu masa di mana tidak terdapat kejahatan lagi dan dunia ini
akan berada dalam suasana damai yang abadi ? Apakah Setan itu
akan mengubah kemauan dan hatinya ataukah akan tetap ia menjalankan
peranannya, sampai pada waktu Allah akan menghukumnya ? Untuk
menjawab pertanyaan serupa ini, kita harus mencari dari Kitab Suci.
1. APAKAH DUNIA INI AKAN MENJADI LEBIH BAIK ?
Keadaan
akhir zaman menurut gambaran Kitab Suci sangat berbeda dengan apa yang
dilukiskan oleh pemikiran ahli zaman modern.
Alkitab menjelaskan bahwa, "Apabila mereka mengatakan semuanya damai
dan aman maka tiba-tiba
mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang
perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin mereka pasti tidak akan
luput." 1 Tesalonika 5:3.
Usaha untuk mencapai perdamaian adalah suatu usaha yang patut dipuji.
Banyak orang yang jujur mengusahakan dengan sungguh-sungguh mencapai
perdamaian itu. Tetapi Kitab Suci mengatakan, bahwa sementara mereka
mencari perdamaian, akan datang kebinasaan. Mengapa ? Karena
Setan dengan segala kekuatannya akan lebih hebat lagi berusaha mengacau
dunia ini.
"Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari
mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
Itulah roh-roh Setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka
pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka
guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa."
Wahyu 16:13,14.
Jelaslah dengan ayat di atas ini, bahwa dunia kita tidak akan mencapai
damai yang sempurna, dan Setan pun akan terus menjalankan peranannya,
bahkan mempengaruhi raja-raja seluruh dunia. Bahwa rencana Allah
bagi umat-Nya, yaitu keselamatan yang kekal adalah pasti, demikian pula
rencana Allah untuk membinasakan Setan dan segala orang jahat pun adalah
pasti adanya.
Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari tentang satu masa seribut tahun
tanpa peperangan, karena masa itu adalah masa tawanan Setan.
2. PERISTIWA-PERISTIWA PERMULAAN SERIBU TAHUN
Beberapa peristiwa yang akan terjadi
pada permulaan masa seribu tahun itu menurut Kitab Suci, adalah sebagai
berikut :
a. Kedatangan Yesus
Kristus
Hanya dengan kedatangan Yesus
Kristus kembali ke dunia ini, akan menyebabkan keadaan menjadi aman, damai
dan sentosa. Karena kedatangan Kristus adalah untuk mendirikan
kerajaan-Nya. "Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta
langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai
selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain,
kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi
kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya." Daniel
2:44.
b. Orang Benar
Dibangkitkan
Pada kedatangan Yesus Kristus itu
ada beberapa peristiwa penting yang akan terjadi. Orang-orang
benar yang telah mati akan dibangkitkan. Peristiwa ini disebut pula,
kebangkitan yang pertama. "Berbahagia dan kuduslah, ia, yang
mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua
tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam
Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama
dengan Dia, 1000 tahun lamanya." Wahyu 20:6.
Pada kesempatan itu pula dijelaskan dalam Kitab Suci bahwa orang-orang
benar yang masih hidup, tidak akan mengalami kematian, melainkan akan
diubahkan.
"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia, kita tidak akan
mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah dalam sekejap mata, pada
waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi
dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat
binasa, dan kita semua akan diubah." 1 Korintus 15:51,52.
c. Orang Benar
Diangkat ke Surga
Setelah orang benar dibangkitkan dan
orang benar yang lagi hidup diubahkan, maka mereka akan diangkat bersama-sama
ke surga meninggalkan dunia ini.
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat
berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari
surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dulu bangkit.
"Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat
bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." 1
Tesalonika 4:16,17.
Umat Allah tidak akan tinggal dalam dunia ini selama 1000 tahun, tetapi
akan pergi ke surga dengan Kristus dan malaikat-malaikat suci.
Umat Tuhan yang diselamatkan itu akan diangkat ke surga dalam suatu
kemuliaan yang hebat !
Ke manakah umat Allah itu akan dibawa oleh Yesus ? Yesus Kristus
sendiri telah berkata, bahwa semua umat Allah yaitu orang-orang benar yang
diselamatkan dari dunia ini akan pergi "di dalam rumah Bapa-Ku."
(Yohanes 14:1-3).
d. Orang Jahat
Dibinasakan
Pada waktu Yesus Kristus datang
dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya ke dunia ini bukan saja kota-kota dan
bangsa-bangsa akan hancur dan dunia dibinasakan, tetapi juga semua orang
jahat akan tidak berdaya dan mereka akan dibinasakan pula.
"Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi
Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan napas mulut-Nya dan akan
memusnahkannya, kalau Ia datang kembali." 2 Tesalonika 2:8.
"Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan
tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan
orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang
merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu
"Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang
duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
"Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat
bertahan ?" Wahyu 6:16,17.
e. Iblis Ditangkap
dan Dirantai
Ketika
itu tiidak ada manusia yang hidup di atas dunia yang telah hancur-lebur
karena kedatangan Yesus Kristus. Orang benar telah diangkat ke surga,
pergi bersama Yesus dan malaikat-malaikat ke rumah Bapa. Orang jahat
telah mati binasa !
"Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak
kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya, ia menangkap naga,
si ular tua itu, yaitu Iblis dan Setan. Dan ia mengikatnya 1000
tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup
jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa 1000 tahun itu, kemudian
daripada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya."
Wahyu 20:1-3.
3. KEADAAN SELAMA MASA 1000 TAHUN
Alkitab
menyatakan bahwa, penangkapan Iblis akan dilakukan dengan cara "merantaikan"
dia dan
mencampakkannya ke dalam "lubang yang tiada terduga dalamnya."
Tampaknya bagian ayat yang mengatakan bahwa Iblis "dirantai dan
dibuang ke dalam lubang yang tidak terduga dalamnya" mempunyai
pengertian bahwa Iblis itu akan tidak berdaya lagi apabila ia akan sepi
sendirian, karena tidak mempunyai sasaran lagi untuk kegiatan penipuannya.
Orang jahat semuanya sudah binasa dan orang benar sudah diangkat ke surga
! Dengan lain perkataan penangkapan dan penahanan terhadap Setan itu
berlaku selama 1000 tahun, yaitu selama waktu itu Setan tinggal sendirian
dalam dunia yang telah dibongkar-balik. Adalah suatu hukuman
permulaan bagi Setan berada dalam suasana sekitarnya yang sepi sendirian.
Kemudian Setan itu akan menghadapi hukuman terakhir yang akan terjadi di
dunia ini pula yaitu hukuman mati, dibakar dan binasa untuk selama-lamanya.
Bagaimanakah keadaan dunia ini selama waktu 1000 tahun itu ?
"Sebermula, maka sesungguhnya negeri itu dihampakan dan
disunyikan oleh Tuhan, dibalik-belahnya akan dia dan dicerai-beraikannya
segala isinya .....
Bahwa negeri itu dihampakan sekali-kali dan dijarahi sekali-kali, karena
Tuhan juga yang sudah berfirman demikian.
Sesungguhnya, Tuhan akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan
membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya. Bumi
akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan di jarah sehabis-habisnya,
sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini. Bumi remuk redan, bumi
hancur luluh, bumi goncang-gancing. Yesaya 24:1,3,19.
"Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati
terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ujung bumi. Mereka tidak
akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan, mereka
akan menjadi pupuk di ladang." Yeremia 25:33.
4. ORANG BENAR MENGHUKUM ORANG
JAHAT
Selama
1000 tahun itu, orang benar yang telah diangkat ke surga akan ikut
melakukan pekerjaan menghukumkan bersama Kristus, karena ada suatu
persiapan yang penting harus dilaksanakan yaitu membasmi dosa dan
membinasakan dosa itu untuk selama-lamanya, yang akan terjadi pada akhir
masa seribu tahun itu.
Suatu masa pemeriksaan penghukuman dalam buku-buku di surga yang telah
berlangsung sebelumnya Yesus Kristus datang ke dunia, hanyalah perkara
dari nama-nama mereka yang tertulis di dalam buku kehidupan itu yang
diperiksa. Tetapi bagi mereka yang tidak mau bertobat dari dosa-dosa
dan tidak pernah mau menerima Injil keselamatan harus menghadapi hukuman
terakhir.
Tugas inilah yang akan dilakukan oleh orang benar yang diselamatkan selama
waktu 1000 tahun itu.
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi
dunia ? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah
kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti ?
"Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat ?
Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari."
1 Korintus 6:2,3.
"Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di
atasnya,kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi.... dan mereka
hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus
untuk masa 1000 tahun." Wahyu 20:4.
Sementara orang jahat yang dibinasakan tetap di dalam kubur selama 1000
tahun itu, maka umat Allah yang telah diselamatkan dari dunia ini berada
di dalam surga memperhatikan catatan-catatan dari orang-orang jahat itu.
5. PERISTIWA-PERISTIWA SESUDAH 1000 TAHUN
Masa berakhirnya seribu tahun itu
ditandai pula dengan beberapa peristiwa. Walaupun keadaan
dunia ini hancur lebur selama 1000 tahun, tetapi sejarahnya masih belum
juga berakhir, sampai nanti terjadi suatu kebangkitan bagi orang-orang
jahat yang akan menerima hukuman.
a. Orang-orang
Jahat Dibangkitkan
"Tetapi orang-orang mati yang
lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang 1000 tahun itu."
- Wahyu 20:5.
Bahwa kebangkitan yang pertama adalah utuk orang-orang benar yang
diselamatkan, terjadi sebelum masa seribu tahun, tetapi kebangkitan yang
kedua adalah untuk orang-orang yang akan dihukum terjadi setelah selesai
"masa 1000 tahun itu."
"Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa
semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka
yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal,
tetapi mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup
yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk
dihukum." Yohanes 5:28,29.
b. Iblis Dibebaskan
Segera setelah orang-orang jahat
dibangkitkan, maka pada waktu itulah Setan dibebaskan dari penjaranya,
karena Alkitab mengatakan bahwa setelah genap seribu tahun itu, "kemudian
daripada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya."
Wahyu 20:3.
"Dan setelah masa 1000 tahun itu berakhir, Iblis akan dilepas dari
penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat
penjuru bumi yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang
dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut." Wahyu
20:7,8.
c. Kota Suci Turun
Sementara Setan sedang sibuk
mempengaruhi orang-orang jahat yang telah dibangkitkan itu, maka
satu
pemandangan yang mahahebat tampak di langit. Pada waktu itulah Allah
Yang Mahakuasa memindahkan kota Suci, ibukota semesta alam dari surga ke
dunia ini, yang akan didirikan untuk selama-lamanya, dalam dunia ini.
"Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari
surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya.
"Lalu di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar
lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem,
turun dari surga, dari Allah." Wahyu 21:2,10.
d. Iblis dan Semua
Orang Jahat Dibinasakan.
Kota Suci yang sedang turun daripada
Allah bersama dengan segala orang suci adalah hebat dan mulia
adanya.
Kristus akan segera menyerahkan dunia yang akan dibarui itu kepada
umat-Nya. Tetapi Iblis masih tidak mau menyerahkan dunia ini tanpa
pertempuran. Iblis sudah gagal waktu pemberontakannya di surga, ia
gagal dalam usahanya di kayu salib, dan sekarang ia bertekad sekali lagi
berperang melawan Allah.
Maka Setan mengerahkan segala orang jahat yang telah dibangkitkan itu
untuk mengepung kota itu.
"Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung
perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu.
Tetapi dari langit turunlah api yang menghanguskan mereka, dan Iblis, yang
menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu
tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang dan malam
sampai selama-lamanya." Wahyu 20:9,10.
Inilah kesudahannya segala orang jahat. Api neraka yang turun dari
Allah menghanguskan dan membakar habis mereka itu. Itulah sebabnya
ketika Yesus Kristus berada dalam dunia ini, Ia telah berkata tentang
kebinasaan Setan dan segala orang jahat itu sebagai berikut :
"Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya,
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang yang terkutuk, enyahlah ke
dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya."
Matius 25:41.
e. Dunia Dibarui
Api
yang membakar habis Iblis dan orang jahat, dosa dan orang berdosa, juga
membakar dunia ini menjadikan satu dunia baru, yang disucikan. Dunia
telah dipenuhi segala kejahatan, dosa, kenajisan. Sebab itu dunia
harus dibersihkan dan disucikan.
Rasul Yohanes yang telah diberi kesempatan oleh Allah melihat dunia baru
itu menulis sebagai berikut :
"Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit
yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada
lagi.
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak
akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Wahyu 21:1,4.
Demikianlah Allah menjadikan dunia baru, di mana tidak ada dosa, tidak ada
Iblis, tetapi hidup yang kekal abadi, bahagia dan senang selama-lamanya.
Semua orang yang diselamatkan di dunia baru akan hidup sempurna dan
sentosa bersama Yesus sebagai Raja segala raja.
|